Adele Laurie Blue Adkins, nama yang tak asing lagi bagi pecinta musik di seluruh dunia. Penyanyi asal Inggris ini telah mengukir namanya dalam sejarah musik dengan lagu-lagu emosionalnya yang mendalam dan suara indah yang memukau. Setelah beberapa tahun absen dari panggung musik, Adele akhirnya kembali dengan lagu baru yang sangat dinanti-nantikan, berjudul “Easy On Me.” Lagu ini telah menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar dan kritikus musik sejak perilisannya. Namun, apa sebenarnya cerita di balik lirik lagu ini yang begitu emosional?
Sebuah Comeback yang Dinantikan
Sebelum kita menjelajahi lirik dari “Easy On Me,” mari kita melihat sedikit latar belakang tentang comeback yang sangat dinantikan ini. Adele terakhir kali merilis album studio pada tahun 2015 dengan album “25,” yang mendapat pujian luar biasa dan menjadi salah satu album terlaris dalam dekade ini. Setelah itu, Adele memutuskan untuk mengambil waktu untuk dirinya sendiri, menjalani hidupnya dengan lebih tenang, dan mengalami perubahan signifikan dalam hidupnya.
Setelah beberapa tahun berlalu, para penggemar sudah tidak sabar lagi untuk mendengar karya baru dari Adele. Pengharapan dan ekspektasi pun tinggi, terutama mengingat kualitas musik yang selalu luar biasa dari penyanyi berusia 33 tahun ini. Ketika pengumuman mengenai perilisan singel “Easy On Me” pertama kali muncul, internet segera riuh dengan antusiasme. Bagaimana Adele akan menghidupkan kembali kariernya dalam industri musik yang selalu berubah?
Lirik Lagu “Easy On Me”
Sekarang, mari kita masuk ke dalam Lirik Terjemahan “Easy On Me.” Lagu ini adalah karya kolaboratif antara Adele dan Greg Kurstin, seorang produser musik yang telah bekerja dengan banyak musisi terkenal. Liriknya menggambarkan sebuah kisah emosional yang tidak asing bagi banyak orang. Mari kita lihat liriknya secara lebih mendalam.
[Verse 1] There ain’t no gold in this river Tak ada emas di sungai ini That I’ve been washin’ my hands in forever Yang selalu ku cuci tangan ini selama-lamanya I know there is hope in these waters Aku tahu ada harapan di dalam air ini But I can’t bring myself to swim Tapi aku tak bisa membuat diriku untuk berenang
[Chorus] When I am drowning in this silence Saat aku tenggelam dalam keheningan ini Baby, let me in Sayang, biarkan aku masuk Go easy on me, baby Bersikaplah lembut padaku, sayang I was still a child Aku masihlah seorang anak Didn’t get the chance to Tak sempat untuk Feel the world around me Merasakan dunia di sekitarku Had no time to choose Tak ada waktu untuk memilih What I chose to do Apa yang kusenangi So go easy on me
[Verse 2] There ain’t no room for things to change Tak ada tempat untuk hal-hal berubah When we are both so deeply stuck in our ways Saat kita berdua terlalu terjebak dalam kebiasaan kita You can’t deny how hard I’ve tried Kau tak bisa membantah betapa kerasnya aku berusaha I changed who I was to put you both first Aku mengubah siapa diriku untuk meletakkan kalian berdua di urutan pertama
[Chorus] But now I give up Tapi sekarang aku menyerah Go easy on me, baby Bersikaplah lembut padaku, sayang I was still a child Aku masihlah seorang anak Didn’t get the chance to Tak sempat untuk Feel the world around me Merasakan dunia di sekitarku Had no time to choose Tak ada waktu untuk memilih What I chose to do Apa yang kusenangi So go easy on me
[Lirik di atas adalah sebagian dari lirik lagu “Easy On Me” oleh Adele.]
Kisah Emosional di Balik Lirik
Adele Easy On Me Lyrics mencerminkan perasaan yang mendalam dan konflik yang dialami oleh tokoh dalam lagu ini. Dalam liriknya, kita dapat merasakan rasa penyesalan, kerinduan, dan harapan yang terjalin menjadi satu. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang mencoba meminta pengertian dan kesempatan kedua setelah mengalami masa-masa sulit dalam hubungan.
Pada bait pertama, kita mendengar tentang sungai tanpa emas yang digunakan untuk mencuci tangan, sebuah metafora yang kuat untuk masa lalu yang telah berlalu. Ada rasa harapan di sana, tetapi sang tokoh tidak mampu untuk “berenang” kembali ke dalam kenangan yang penuh emosi. Ini mencerminkan perasaan sulit untuk menghadapi masa lalu.
Bait kedua menyoroti ketidakmampuan untuk berubah dan bagaimana keduanya telah terjebak dalam rutinitas dan kebiasaan mereka yang lama. Sang tokoh menyadari betapa kerasnya dia berusaha untuk mengorbankan dirinya demi kedua pihak yang penting baginya.
Dalam chorus, ada permintaan untuk dimengerti dan dimaafkan. Sang tokoh merasa bahwa dia masih seperti seorang anak yang belum memiliki kesempatan untuk menjalani kehidupannya dengan bebas dan merasa bahwa dia tidak memiliki pilihan. Dia meminta agar diperlakukan dengan lembut, memohon untuk diberikan kesempatan untuk memperbaiki segalanya.
Lirik lagu ini menggambarkan perasaan yang mendalam dan jujur, yang telah menjadi ciri khas dari musik Adele. Lagu ini mengungkapkan keinginan untuk pemulihan dan harapan untuk kesempatan kedua dalam kehidupan dan hubungan.